Harta yang setiap harinya kita cari dan menghamburkannya untuk kesenangan belaka. Si pembuta kehidupan ini yang membuat manusia melupakan Sang Penciptanya. Yang menyibukkan diri yang kemudian untuk dihamburkannya. Yang berpendidikan malah dibodohi. Kehidupan yang mestinya kita bubuhi dengan kebaikan dan amal perbuatan baik. Siapa yang akan menjamin akhirat-mu nanti ?. Keluaraga ? Anak ? Istri-mu ? mungkin di akhirat nannti mereka tak akan mengenalmu lagi. Sesibuk apapun dirimu jika mengingat tanggung jawabmu semua yang sulit bagi mungkin akan terhiraukan.
Susahnya kehidupan yang dialami oleh para ayah-ayah tercinta, jika mengingat senyum kebahagiaan anaknya mungkin kesusahan itu akan menghilang. Para ayah tercinta, dari anakmu yang sangat kau banggakan. Ingat kewajibanmu sebagai seorang muslim, ingat kewajibanmu sebagai seorang suami, ingat tanggung jawabmu sebagai seorang ayah dan ingat dirimu sebagai ciptaan-Nya. Jangan jadikan kesibukanmu mencari nafkah sehingga tak mengingat untuk bersujud kehadapan Ilahi. Semua yang kau dapatkan hanya dari-Nya tapi bukan untuk disia-siakan.